Prinsip PRICER Untuk Penanganan Pertama Pada Cedera Olahraga.

Olahraga merupakan sesuatu aktifitas yang sangat penting bagi tiap individu, karena dengan olahraga tubuh akan menjadi bugar serta sehat. menjadi bugar, karena olahraga mampu meningkatkan supply darah ke jaringan - jaringan di tiap bagian tubuh. namun olahraga juga akan mengalami dampak yang buruk, apa dampak yang buruk dari olahraga?? yak Cidera, pengertian Cidera adalah Cidera (injury) adalah suatu keadaan terjadinya kerusakan pada jaringan jaringan baik pada tulang, otot, soft tissue, syaraf dan kulit. Cidera juga merupakan hal yang sering terjadi pada atlet ataupun individu yag menyukai olahraga tertentu. cidera bisa mengenai siapa saja, baik pria maupun wanita, serta tua dan muda. dan cidera juga bisa pada area mana saja, tergantung pada jenis olahraga yang ditekuni masing-masing individu.

Cidera olahraga jika tidak ditangani secara baik dan profesional akan memperparah atau memperburuk keadaan. sehingga butuh penanganan yang baik dari para ahli medis seperti halnya Fisioterapis. kenapa demikian?? karena cidera memiliki gradual yang berbeda. gradual yang berbeda maka penanganannya juga jelas akan berbeda. gradual pada cidera yakni Aktualitas Tinggi (AKUT) 2-30 menit setelah terjadinya cidera (fase pendarahan) dan 24-36 jam (fasse peradangan), Sub Akut 2 - 4 hari (fase prolifersi) 4 hari - 3 minggu (fase produksi), dan Chronic 3 - 12 minggu (fase remodeling). pada cidera olahraga juga memiliki golden priode yakni apabila ditangani secara baik dan benar pada priode tersebut maka proses penyembuhan akan berlangsung lebih mudah dan efisien, golden priodenya yakni saat 2 - 30 menit setelah terjadinya cidera. pada priode itu semestinya tidak boleh sama sekali diberikan HARM, apa itu HARM ?? lebih jelasnya lihat keterangan selanjutnya.

HARM

1. Heat atau panas, pada 2 - 30 menit setelah cidera tidak dianjurkan sama sekali memberikan media yang bersifat panas apapun pada jaringan yang sedang cidera.
2. Alcohol, memberikan alcohol pada jaringan yang cidera pada saat golden priode tidak dianjurkan sama sekali, karena sifat alcohol akan menimbulkan panas pada jaringan yang diberikan hal tersbut malah akan meningkatkan vasodilatasi (terbukanya) pembuluh darah yang menyebabkan meningkatnya pendarahan pada jaringan yang cidera.
3. Running / Exercise, pada priode tersebut jaringan yang cidera sebaiknya di Immobilisasi (istirahatkan) guna mencegah timbulnya komplikasi atau memperparah kerusakan pada jaringan yang cidera.
4. Massage atau pijatan, pada cidera awal, sebaiknya tidak dilakukan pijatan-pijatan pada area yang cidera, hal ini karena massage dan exercise akan meningkatkan Blood Flow (aliran darah) ke area yang cidera.

Lantas penanganan apa yang harus dilakukan ketika terjadi cidera olahraga?? penanganan yang baik pada cidera olahraga menggunakan Prinsip PRICER, apa itu PRICER?? lihat penjelasannya dibawah ini :

PRICER

1. Protect, memberikan perlindungan pada area yang cidera agar tidak terjadi komplikasi kerusakan pada jaringan, dan jika ada luka terbuka segera tutup dengan kain kasa.
2. Rest, immobilisasi-kan (istirahatkan) area yang sedang cidera.
3. Ice, berikan kompres Es pada area yang mengalami cidera guna membantu mengurangi gejala inflamasi (radang) pada jaringan yang cidera gunakan handuk agar rasa dingin tidak terkena langsung pada kulit.
4. Compress, kompress area yang cidera menggunakan elastis bandage (perban elastis) untuk mengurangi bengkak (sebaiknya jika Malam / waktu istrahat atau posisi tidur boleh dilepas).
5. Elevation, meninggikan area yang cidera dengan posisi yang nyaman, misalnya yang cidera pada area pergelangan kaki, maka gunakan bantal untuk mengganjal dan memposisikan kaki lebih tinggi dari area yang lainnya hal ini berguna untuk membantu melancarkan sirkulasi darah balik sehingga mengurangi bengkak (oedem) pada area yang cidera tersebut.
6. Referral, serahkan kasus anda pada ahlinya, hal ini berguna untuk memberikan penanganan yang terbaik bagi cidera yang anda alami.

oke semoga informasi ini bermanfaat bagi anda semua yang cinta dengan olahraga. Keep Moving Forward !!

Physio.Tujuh

Physio.Tujuh Merupakan Kilinik Layanan Fisioterapi yang memfokuskan pada kasus - kasus yang terjadi akibat cidera olahraga baik pelayanan pada atlet maupun individu yang menekuni suatu cabang olahraga. pelayanan yang kami berikan bertujuan untuk mengembalikan performa atlet atau individu seperti sebelum terjadinya cidera yang dialaminya. sehingga atlet tersebut mampu berprestasi kembali, dan individu tersebut mampu melakukan aktifitas olahraga kembali tanpa mengeluhkan rasa tidak nyaman yang menggagu saat berolahraga. namun pada pengembangannya  Physio.Tujuh memberikan layanan tindakan fisioterapi pada individu yang mengalami keluhan di musculoskletal and joint (otot, tulang, dan persendian) seperti misalnya pada kasus :

• Cervical Pain (Nyeri Bagian Leher) Seperti halnya Upper Trapezius Muscle Spasme, Tortikolis Neck Forward Head, dan lainnya.
• Low Back Pain (Nyeri Bagian Pinggang) Seperti halnya Back Muscle Strain Injury, Hernia Nucleus Pulposus (HNP), Spondylosis, Spondylolisthesis, Scoliosis dll.
• Shoulder Pain (Nyeri Bagian Bahu) Seperti halnya Tendinitis, Bursitis, Labrum Tear dan lainnya.
• Elbow and Wrist Pain (Nyeri Bagian Siku dan Pergelangan Tangan) Seperti halnya Tennis Elbow, Golfers Elbow, Carpal Tunnel Syndrome, D'Quervein Syndrome dan lainnya.
• Knee Pain (Nyeri Bagian Lutut) Seperti halnya ACL Injury, Meniscus Tear, Patellafemoris Pain Syndrome, ITB Syndrome, Jumper's Knee dan lainnya
• Ankle Pain (Nyeri Bagian Pergelangan kaki) Seperti halnya Plantar Fascitis, Calcaneus Spur, Sprain Ankle, dan lainnya.

Physio.Tujuh juga memberikan pelayanan screening bagi calon atlet pada cabang olahraga serta menjadi partner dalam acara turnament atau liga keolahragaan sebagai medical team support demi memberikan first aid pada atlet yang mengalami cidera langsung pada saat acara.

Untuk Info Lebih Lanjut dapat Menghubungi Contac Person Dibawah ini :

Akhmad Alfajri Amin, SST. Ft, M. Fis
0819-7719-0005
fajri.physio@gmail.com